Albuminuria – Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Cara Mencegah Albuminuria

Albuminuria – Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Albuminuria – Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Albuminuria – Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Albuminuria atau yang sering disebut dengan ginjal bocor merupakan kondisi dimana terdapat jenis protein albumin dalam urine yang jumlahnya sangat banyak. Umumnya, protein hanya dibutuhkkan tubuh dalam membangun tulang dan otot, mencegah terjadinya infeksi, hingga mengatur cairan dalam darah. 

Pada kondisi normal, protein dalam darah tidak akan mengalir melalui urine dalam jumlah besar. Namun ketika ginjal bermasalah, maka fungsi ginjal untuk menyaring racun dan zat lain tidak bekerja dengan baik sehingga terjadinya kebocoran. 

Baca Juga : Jenis Sayuran yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes

Gejala Albuminuria

Seperti halnya penyakit ginjal stadium awal, tidak terdapat gejala atau tanda khusus albuminuria. Adapun gejala albuminuria yang paling umum dan mudah diindentifikasi adalah munculnya buih atau busa berlebih pada urine. Kondisi tersebut akan disertai dengan beberapa tanda albuminuria yang lain, seperti:

  • Sering buang air kecil, bahkan saat tubuh tidak mendapatkan banyak cairan
  • Pembengkakan pada bagian perut, wajah, kaki, dan tangan
  • Gangguan tidur yang disertai dengan sesak napas
  • Mudah merasa lelah dan letih
  • Hilangnya nafsu makan
  • Muncul rasa mual hingga muntah
  • Terjadinya kram otot di malam hari
  • Area mata sering mengalami pembengkakan, terutama di pagi hari

Gejala albuminuria di atas juga menjadi salah satu tanda penyakit ginjal kronis. Apabila dibiarkan, tubuh beresiko terserang beragam penyakit yang berbahaya untuk kesehatan. Jadi apabila Anda mengalami kekhawatiran terhadap gejala-gejala albuminuria di atas, segera konsultasikan ke dokter. 

Penyebab Albuminuria

Penyebab utama albuminuria adalah bocornya protein ke ginjal yang dibuang melalui urine, yang nantinya mengakibatkan kerusakan pada organ ginjal serta komplikasi penyakit tertentu. Baca juga : aliñar aceitunas negras

Selain itu, terdapat beberapa kondisi lain yang menyebabkan protein bocor ke urine, seperti:

– Dehidrasi

– Tekanan darah tinggi

– Diabetes melitus

– Glomerulonephritis (peradangan pada salah satu bagian ginjal)

– Penyakit autoimun

– Preeklampsia (komplikasi pada kehamilan dengan naiknya tekanan darah secara tidak wajar)

– Kanker

– Radang saluran kemih

– Kelebihan protein tertentu yang tidak dapat dicerna secara optimal oleh tubuh

Tak hanya itu saja, masih banyak sekali jenis penyakit yang dapat mempengaruhi bocornya protein albumin ke urine kondisi udara dingin yang terlalu ekstrem hingga aktivitas fisik berlebihan yang tidak diimbangin dengan pola hidup sehat. 

Pengobatan Albuminuria

Secara medis, albuminuria dikategorikan sebagai sebuah gejala penyakit ginjal kronis. Pengobatan yang dilakukan pun beragam tergantung dari penyebab albuminuria itu sendiri. 

Contohnya ketika albuminuria disebabkan oleh peradangan pada ginjal, maka pengobatan difokuskan untuk mengurani peradangan akibat infeksi virus dan bakteri. Termasuk pemberian antibiotik, diuretic, dan kortikosteroid. 

Sedangkan pada penderita diabetes yang mengalami komplikasi penyakit lain sehingga menyebabkan albuminuria, maka salah satu langkah paling tepat adalah menjaga pola makan dan olahraga secara teratur. 

Dengan kata lain, dibutuhkan pemeriksaan secara medis untuk dapat mendiagnosis penyebab albuminuria serta cara pengobatannya.

Cara Mencegah Albuminuria

Albuminuria tidak dapat dicegah namun masih dapat dikendalikan. Bagi Anda yang memiliki faktor resiko tinggi terhadap gejala albuminuria, langkah paling tepat adalah dengan rutin memeriksakan kesehatan ginjal ke dokter.

Selain itu, menjalankan pola hidup sehat sejak dini menjadi langkah terbaik untuk menurunkan resiko terserang albuminuria. Anda juga harus menghindari berbagai hal yang berpotensi membuat organ ginjal bekerja lebih keras seperti konsumsi alkohol, makanan dengan bahan pengawet, merokok, serta pola hidup tidak sehat lainnya. 

Demikian penjelasan mengenai gejala penyebab albuminuria dan langkah pengobatan yang dapat dilakukan. Semoga bermanfaat.

Situs : Wedding murah daerah pekanbaru

Cara Mencegah Albuminuria
Next Post

No more post

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *